Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Mata Pencarian Masyarakat Mandar Khususnya di Dusun Galung Paara dan Dusun Galung Paara Selatan, Desa Pamboborang, Kabupaten Majene

 

Gambar : To Tumappa / Pekerja Pandai Besi

Mayoritas masyarakat Mandar mata pencariannya merupakan nelayan khususnya mereka bermukim di pesisir. Tapi masyarakat hidup di daerah pegunungan atau di daerah dataran tinggi tentunya berbeda. Kini berbagai informasi penulis uraikan beberapa pekerjaan masyarakat Mandar khususnya di Dusun Galung Paara dan Galung Paara Selatan, Kabupaten Majene.

Majene juga di kenal sebagai Kota Pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat, tapi hal ini akan di bahas khusus di pembahasan selanjutnya. Nah, kali ini adalah mata pencarian khususnya di Dusun Galung Paara dan Galung Paara Selatan, sebagai berikut.

Pandai Besi ( Tumappa )

Desa Pamboborang di kenal luas sebagai sentral pembuatan parang khususnya di daerah Sulawesi Barat. Pandai Besi atau Tumappa dalam Bahasa Mandar merupakan Pekerjaan yang utama dari jaman dulu sampai sekarang.

Tumappa merupakan pekerjaan yang memproduksi Parang, alat pertanian seperti cangkul, linggis dan banyak lainnya. Alat- alat yang mereka pakai sampai saat ini masih tradisional yaitu  dengan cara menempa manual.

Pedagang

Pedagang di daerah tersebut  minoritas, sebab mereka yang berdagang, menjual hasil produksi parang. Para pedang tersebut menjualnya di pasar  terdekat dan ada juga bekerja sama dengan orang-orang luar daerah.

Tapi bukan berdagang parang saja. Sebagai makhluk sosial saling membutuhkan antara satu dengan yang lain jadi ada juga penjual kebutuhan sehari-hari.

Petani

Dulunya Dusun Galung Paara dan Galung Paara Selatan tanahnya di penuhi batu mati atau tanah yang mengandung banyak kapur sehingga tumbu-tumbuhan tidak tumbuh subur. Sekitar tahun 2015 masyarakat menemukan solusinya dari semua itu di tambah ada bantuan dari Negara.

Mulai sejak itu peradaban baru mulai mewarnai daerah tersebut dengan mengandalkan pupuk Kotoran Kambing sehingga tanahnya menjadi sehat dan tumbu subur. Tanaman yang mendukung mulai dari singkong, kacang hijau, tomat, cabai dan bawang.

Beberapa tahun lalu pemerintah daerah mulai memperhatikan dan sering berkunjung ke perkebunan masyarakat melihat eksistensi petani di Galung Paara dan Galung Paara Selatan yang sangat baik.

Peternak

Petani dan Peternak di Galung Paara dan di Galung Paara Selatan  tidak bisa di pisahkan karena mereka yang berternak Kambing dan Sapi mereka biasanya sama karena para petani setempat menanam makanan kambing di pinggir kebunnya sebagai penghalang hama.

Untuk peternak Sapi sendiri, masyarakat setempat membawa ke suatu tempat yang banyak makanan dengan di ikat tali yang tidak jauh dari kebun mereka, sambil menengok sapinya tentunya bersamaan dengan berkebun. 

Kesimpulan

Ada beberapa masyarakat yang sekaligus mengerjakan dan ada juga mengerjakan Pandai Besi, Petani sekaligus Peternak. Berbagai profesi yang telah di uraikan yang paling menonjol di daerah setempat adalah berprofesi sebagai Pandai Besi dan Petani.

Profesi bukan menjadi tolak ukur di masyarakat Mandar, tapi mereka yang rama dan berbudi pekerti luhur sehingga kebaikan orang-orang Mandar tidak pernah terlupakan.

Penulis : Yuzhril

Posting Komentar untuk "4 Mata Pencarian Masyarakat Mandar Khususnya di Dusun Galung Paara dan Dusun Galung Paara Selatan, Desa Pamboborang, Kabupaten Majene"